Halaman

Kamis, 03 Mei 2012

tahap-tahap pengolahan tanah


TAHAP-TAHAP PENGOLAHAN TANAH
Tahap-tahap pengolahan tanah yang baik meliputi land-clearing, pembajakan dan penggaruan. Namun hal ini kesemuanya tergantung pula pada kondisi tanah setempat, jenis tanaman yang hendak ditanam, serta bahan penanaman yang dipergunakan.
a.       Membersihkan areal (land-clearing)
Land-clearing bermaksud memebersihklan areal terhadap pepohonan, semak-semak dan alang-alang atau tumbuh-tumbuhan lainnya.
b.      Pembajakan (ploughing)
Pembajakan bermaksud untuk :
-          Memecah lapisan tanah menjadi bongkah-bongkah, sehingga penggemburan selanjutnya lebih mudah dilakukan.
-          Memasakkan tanah_sebab dengan membalik lapisan tanah dan membiarkan beberapa hari sebelum digemburkan, maka proses mineralisasi bahan-bahan organik akan berlangsung lebih cepat. Sebab aktivitas biologis mikroorganisme dipergiat.
c.       Penggaruan (harrowing)
Penggaruan atau penggemburan bertujuan untuk :
-          Menghancurkan bongkah-bongkahan besar menjadi struktur remah.
-          Membersihlkan tanah dari sisa-sisa perakaran tumbuh-tumbuhan liar.
Bila direncanakan hendaknya dilakuakn pemupukan awal, baik dilakukan dengan menggunakan pupuk organik ataupun pupuk anorganik (P dan K), sevaiknya pemupukan ini diberikan sebelum penggemburan, sehingga pada saat penggemburan berlangsung, pupuk dapat teraduk secara merata pada lapisan olah. Pemupukan awal ini sangat penting untuk merangsang perkembangan akar yang lebih dalam dan luas. Pupuk yang tak mudah larut, misalnya : pupuk kandang, unsur P dan K. Sedangkan unsur N seperti urea misalnya akan mudah larut, sehingga pupuk tersebut tak tepat apabila dipergunakan pada saat itu.