TAHAP-TAHAP PENGOLAHAN TANAH
Tahap-tahap pengolahan tanah yang baik
meliputi land-clearing, pembajakan dan penggaruan. Namun hal ini kesemuanya
tergantung pula pada kondisi tanah setempat, jenis tanaman yang hendak ditanam,
serta bahan penanaman yang dipergunakan.
a.
Membersihkan
areal (land-clearing)
Land-clearing bermaksud memebersihklan
areal terhadap pepohonan, semak-semak dan alang-alang atau tumbuh-tumbuhan
lainnya.
b.
Pembajakan
(ploughing)
Pembajakan bermaksud untuk :
-
Memecah lapisan
tanah menjadi bongkah-bongkah, sehingga penggemburan selanjutnya lebih mudah
dilakukan.
-
Memasakkan
tanah_sebab dengan membalik lapisan tanah dan membiarkan beberapa hari sebelum
digemburkan, maka proses mineralisasi bahan-bahan organik akan berlangsung
lebih cepat. Sebab aktivitas biologis mikroorganisme dipergiat.
c.
Penggaruan
(harrowing)
Penggaruan atau penggemburan bertujuan
untuk :
-
Menghancurkan
bongkah-bongkahan besar menjadi struktur remah.
-
Membersihlkan
tanah dari sisa-sisa perakaran tumbuh-tumbuhan liar.
Bila direncanakan hendaknya dilakuakn
pemupukan awal, baik dilakukan dengan menggunakan pupuk organik ataupun pupuk
anorganik (P dan K), sevaiknya pemupukan ini diberikan sebelum penggemburan,
sehingga pada saat penggemburan berlangsung, pupuk dapat teraduk secara merata
pada lapisan olah. Pemupukan awal ini sangat penting untuk merangsang
perkembangan akar yang lebih dalam dan luas. Pupuk yang tak mudah larut,
misalnya : pupuk kandang, unsur P dan K. Sedangkan unsur N seperti urea
misalnya akan mudah larut, sehingga pupuk tersebut tak tepat apabila
dipergunakan pada saat itu.