SD-SMP

saya ingin sedikit bercerita tentang perjalanan pendidikanku dari SD sampai SMP, bagaimana terjadinya sebuah pembentukan karakter pada seorang anak yang bernama lengkap "zia zannititah pawana".
dilihat dari segi nama saja orang sudah berpikir, nama yang begitu sulit dihapal dan mungkin masih banyak anggapan-anggapan lain. nama ini saya dapatkan dari sang bapak dan kakek. pemberian nama pada seorang anak yang baru lahir merupakan sebuah pelampiasan emosi dari orang tua-orang tua jaman sekarang. berawal dari terjemahan nama; nama depan zia diambil dari nama depan presiden keenam pakistan (zia ul haq). zanni diambil dari salah satu kata dalam Al-quran yang bermakna tembus, dapat menembus apapun. titah berarti perintah serta pawana berarti angin halus. jadi secara keseluruhan zia zannititah pawana berarti suatu perintah hati yang sangat lembut yang mampu menembus apapun.
mengetahui arti keseluruhan dari nama tersebut saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena begitu terkejutnya setelah mengalami berbagai pengalaman dalam hal hati (nesehat-menasehati) yang ternyata sebanding dengan arti nama tersebut. memang sebuah nama adalah doa begitu orang banyak mengatakannya.

duduk dibangku SD, tepatnya di SD 2 kelayu, sekarang menjadi SDN 1 kelayu selatan. merupakan bangku pertama dalam menuntut ilmu. begitu banyak kisah yang terjadi pada masa ini karena masa ini merupakan awal dari sebuah pembentukan karakter. melalui banyak bermain dan belajar tentunya menjadikan pribadi seorang sesuai dengan apa yang mereka jalani. prestasi yang saya dapatkan pada masa duduk di bangku SD ini alhamdulillah begitu memuasakan karena posisi peringkat pertama rata-rata saya dapatkan meskipun ada beberapa rangking yang sedikit kurang memuasakan namun tetap bisa bersyukur.

beranjak ke masa SMP, SMPN 3 Selong adalah tempat yang indah dan mungkin merupakan pilihan yang diberikan padaku. terima kasih ya Allah.
sama halnya disaat duduk di bangku SD, SMP merupakan masa yang begitu indah. seorang anak sudah mulai berpikir, menyaring mana yang baik ataupun yang salah. kelas 1 semua biasa-biasa saja, bertemu dengan banyak teman dari berbagai daerah dan menjalin hubungan silaturrahmi merupakan suatu yang tidak kalah indahnya. yang paling luar biasa adalah di masa saat aku terpilih menjadi Ketua Osis SMP 3 selong ini. saat itu saya masih kelas 2. entah apa yang harus saya katakan tentang semua ini, semua pengalaman berorganisasi mulai terbentuk pada waktu itu. semua kegiatan ekstra ataupun intra yang berjalan di lingkup SMP merupakan tanggung jawab dari OSIS tentunya dengan pembagian yang sudah jelas. sungguh luar biasa posisi ini. begitu banyak pengalaman yang saya alami setelah menjabat menjadi ketua osis, dari pidato, berbicara didepan semua guru, dan sebagaiannya. namun ada satu hal yang tidak bisa saya lupakan sampai saat ini. yakni label yang diberikan pada saya pada saat itu yakni 'KETUA OSISNYA PREMAN" entah apa yang membuat mereka beranggapan seperti itu. tapi memang inilah saya. dengan style sedikit porak poranda ala preman dan pergaulan dengan kakak-kakak kelas yang tergolong dalam kriteria preman membuat ku harus menyandang label tersebut. hahaha terima kasih.

jatuh cinta pertama terjadi pada masa ini, kelas 3 merupakan saat-saat dimana puncak dari psikis siswa meningkat. sebut saja namanya si vivi (nama samaran) yang menarik perhatian jiwa muda ini, hahaha
tapi itu hanya sebuah kesenangan belaka anak muda. sedikit nilai positif yang saya ambil dari kisah cinta ini adalah bagaimana seseorang mampu berkomunikasi dengan baik, dengan semua orang meskipun lawan jenis. sebab yang terjadi pada