Halaman

Rabu, 26 Desember 2012

eloo pengen di doain cepet lulus gak?? baca nih..


assalamualakum : malam yang sunyi :) setelah selesai garap laoran BPFR jadi pingin nulis, enak nulis apa ya? hahaha, ternyata ada yang bahas praktikum ya? cc : mas sandi.

CAUTION : ini hanya cerita pengalaman mahasiswa FPP. LIKE yes!!! KOMENTAR NO!! tidak perlu komentar, cukup sebagai introspeksi diri. :)

CERITA :
pingin sedikit bercerita aja deh.. about praktikum

        semester 1 ada 2 praktikum (biologi dan kimia), bagi mahasiswa yang baru mengenal praktikum mungkin ini adalah hal yang sangat sulit. tapi gak masalah mereka pasti bisa beradaptasi dengan keadaan baru (masih labil :) ). nahh.. setelah 2-3 minggu mengikuti praktikum, kok tiba-tiba banyak masalah yang muncul...
dan ternyata setelah di telusuri titik berat permasalahnnya ada pada asisten praktikum (maaf sebelumnya). banyak kesan asisten praktikum "mempersulit" praktikan dan lebih parahnya adalah praktikum/asisten praktikum sebagai ajang balas dedam. (haram untuk kita berpikir : itu sudah dari dulu-kesan negatif kok dipertahankan berabad abad.)
lanjut.. (sekali lagi muncul pertanyaan : apakah praktikannya yang bodoh, atau asisten yang terlalu pintar). hingga terjadi hal-hal yang bersifat presure bathin.

begitu pula dengan praktikum-praktikum di semester 2 dan 3 (sekarang) yang telah saya jalani.

         kondisi tersebut menyebabkan tekanan psikis bagi si praktikan. tidak sedikit mahasiswa meninggalkan kuliah hanya untuk keperluan praktikum (khususnya laporan)... mahasiswa bukan kebanyakan NGELUH, atau TIDAK DEWASA karena tidak mampu ngatur waktu.. kita ambil mayoritas kasus dilapangan.

selain akibat yang ditimbulkan tersebut diatas ternyata ada beberapa hal yg patut kita jadikan sebagai "awas". apa saja itu?? nih dia.. :D

1. mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik. (mahasiswa bener2 cerdas nih boy..)

apa yang terjadi?? bilamana mahasiswa tersebut disibukkan dengan permasalahn di atas. kapan mereka nya berkembang? kapan merekanya buat karya tulis? kapan merekanya mencoba hal-hal yang baru? dan kapan mereka MENGHARUMKAN nama FPP di kancah nasional/internasional???
--- gak ada kesempatan mereka boy... andai saja dalam satu hari ada 48 jam, mungkin bisa tuh hahahaha..

2. mahasiswa enterpreneurship.

wah wah apalagi yang ini, kita FPP yang hakikatnya adalah sebagai manajer (nantinya) amiiiiin :)
sumpaaah!!! gak bakal jadi manajer kalian kalo tiap ketemu di kampus di tanya apa kesibukan??? jawab : garap laporan, besok deadline.. (sialnya karena dia dapet asisten : yang nyebelin/killer) hahaha ngenes banget deh...

padahal : masa mahasiswa adalah masa dimana kita mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.. bener gak??

kata orang bijak : "jika kita melihat sesuatu dari sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".
selama masih banyak komentar negatif tentang praktikum : berarti langkah yang kita tempuh kurang tepat.

cerita tanpa solusi gak asik : ini ada beberapa tawaran solusi
para assten praktikum yang saya hormati. mungkin memang watak susah untuk diperbaiki. namun saya yakin hati paling kecil tidak ingin "mempersulit" sesama. berdasarkan 2 hal pertimbangan diatas semoga kita tersadarkan..
1. mari kita posisikan dimana kita sewajarnya. sebagai kakak tingkat yang berperan besar dalam melahirkan insan-insan yang lebih baik.
2. seperti sebelumnya yang telah disampaikan mas sandy : bantu kita (mahasiswa) utk perbaikan jadwal praktikum (pretest, posttest, acara praktikum). mungkin akan lebih rapi aabila dari pengajaran memperjuangkan hal ini (kerjasama dengan lab).

ketika kesemua itu berjalan dengan lancar, kita lihat perubahan apa yang terjadi di lingkungan kampus..

PERMOHONAN MAAF
       permintaan maaf saya sebesar-besarnya apabila masi terdapat kata-kata yang tidak sesuai dihati. semua ini tujuannya adalah tidak lain untuk diri sendiri, mahasiswa FPP dan FPP itu sendiri.

"ketika hari ini kita meminum air putih yang menyegarkan dan menyehatkan, kenapa hari esok kita berpikir untuk meminum air keruh"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar