Halaman

Senin, 09 April 2012

ilmu nutrisi ternak-gambaran awal tentang nutrisi ternak

UNIVERSITAS DIPONEGORO
NAMA            : ZIA ZANNITITAH PAWANA
NIM                : 23010111130118
TUGAS           : RESUME PERTEMUAN KE-1 ILMU NUTRISI TERNAK
DOSEN          : Ismari Estiningdriati, Ir.,M.Si.

Ternak merupakan hewan yang sengaja dipelihara oleh manusia yang diatur cara hidup makan maupun perkembangannya untuk diambil manfaatnya. “Manfaat” dalam hal ini adalah hasil produksi dari ternak itu sendiri. Misalnya pada ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, kambing) daging, susu, serta wol adalah produk utama yang dimanfaatkan oleh manusia, sedangkan produk sampingan yang diperoleh adalah kulit, tulang, dan feses yang diolah sedemikian rupa guna menjadi suatu barang yang bernilai jual pula. Sama halnya dengan ternak Non-ruminansia (babi, kelinci). Pada ternak Unggas produk utama yang dihasilkan selain daging adalah telur. Terdapat pula jenis hewan ternak harapan (hewan bukan ternak) yang sedang mulai dikembangkan manusia. Misalnya rusa, burung wallet, merpati dan sebagainya.
Manusia berlomba-lomba untuk meningkatkan jenis produk dari ternak tersebut, tidak sedikit penelitian-penelitian yang telah berhasil menemukan terobosan baru didunia peternakan. Contohnya dalam hal penggemukan sapi. Seseorang harus mampu mengetahui kebutuhan karbohidrat, lemak, protein serta mineral-mineral yang dibutuhkan dalam penggemukan sapi tersebut. Jika tidak, maka hasil yang diinginkan tidak akan maksimal dan terjadi pemborosan atau bahkan menimbulkan suatu jenis penyakit. Hal ini tidak terlepas dari peran ILMU NUTRISI dalam menjawab semuanya. Melalui pakan ternak, kebutuhan dalam proses penggemukan akan terpenuhi.
Di dalam sebuah industri peternakan terdapat tiga pilar penting yaitu bibit, pakan dan manajemen. Pakan ternak merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha peternakan. Dari tiga pilar tersebut pakan termasuk bagian yang paling banyak membutuhkan biaya. Dimana biaya pakan mencapai 70% dari total biaya industri. Disinilah letak perbedaan antara peternakan dan ilmu peternakan, dengan ilmu peternakan ini, mahasiswa atau orang yang terkait mampu meminimalisir penggunaan bahan pakan tersebut. Ilmu nutrisi adalah salah satunya, bagaimana memanaj penggunaan pakan dalam sebuah industri peternakan. Banyak langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh sebuah industri peternakan dalam meminimalisir penggunaan pakan tersebut. Salah satunya adalah dengan pembuatan industri pakan sendiri dan penyediaan lahan bahan pakan. Penyediaan lahan untuk ditanami pakan tidak akan berpengaruhi terhadap harga-harga luar bahan pakan. hal ini sangat efektif untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.
Ilmu nutrisi memegang peran penting dalam dunia peternakan, berkaitan erat dalam hal pakan ternak dan proses pencernaan pada ternak. Alat pencernaan pada setiap ternak berbeda begitu pula dengan proses kimiawi yang terjadi didalamnya. Kebutuhan-kebutuhan nutrien pada setiap ternak pun berbeda. Pemahaman tentang nutrisi-nutrisi yang dibutuhkannya itulah yang menjadi sorotan utama. seseorang harus mampu menganalisa setiap proses kimia dalam alat pencernaan tersebut sehingga kebutuhan nutrisi dari setiap ternak dapat ditentukan.
Parameter keberhasilan setelah mempelajari Ilmu Nutrisi Ternak ini adalah lahirnya suatu penemuan baru dalam hal pengembangan produksi peternakan dan kedepannya adalah prospek kerja yang luas.

Bagan :




 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar